Showing posts with label info. Show all posts
Showing posts with label info. Show all posts

Thursday, November 27, 2008

Kata Cinta dalam 100 Bahasa

English - I love you
Afrikaans - Ek het jou lief
Albanian - Te dua
Arabic - Ana behibak (to male)
Arabic - Ana behibek (to female)
Armenian - Yes kez sirumem
Bambara - M'bi fe
Bengali - Ami tomake bhalobashi (pronounced: Amee toe-ma-kee bhalo-bashee)
Belarusian - Ya tabe kahayu
Bisaya - Nahigugma ako kanimo
Bulgarian - Obicham te
Cambodian - Soro lahn nhee ah
Catalan - T'estimo
Cherokee - Tsi ge yu i
Cheyenne - Ne mohotatse
Chichewa - Ndimakukonda
Chinese
Cantonese - Ngo oiy ney a
Mandarin - Wo ai ni
Comanche - U kamakutu nu
(pronounced oo----ka-ma-koo-too-----nu) -- Thx Tony
Corsican - Ti tengu caru (to male)
Cree - Kisakihitin
Creol - Mi aime jou
Croatian - Volim te
Czech - Miluji te
Danish - Jeg Elsker Dig
Dutch - Ik hou van jou
Elvish - Amin mela lle (from The Lord of The Rings, by J.R.R. Tolkien)
Esperanto - Mi amas vin
Estonian - Ma armastan sind
Ethiopian - Afgreki'
Faroese - Eg elski teg
Farsi - Doset daram
Filipino - Mahal kita
Finnish - Mina rakastan sinua
French - Je t'aime, Je t'adore
Frisian - Ik hald fan dy
Gaelic - Ta gra agam ort
Georgian - Mikvarhar
German - Ich liebe dich
Greek - S'agapo
Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo
Hiligaynon - Palangga ko ikaw
Hawaiian - Aloha Au Ia`oe
Hebrew
To female - "ani ohev otach" (said by male) "ohevet Otach" (said by female)
To male - "ani ohev otcha" (said by male) "Ohevet ot'cha" (said by female)
Hiligaynon - Guina higugma ko ikaw
Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae
Hmong - Kuv hlub koj
Hopi - Nu' umi unangwa'ta
Hungarian - Szeretlek
Icelandic - Eg elska tig
Ilonggo - Palangga ko ikaw
Indonesian - Saya cinta padamu
Inuit - Negligevapse
Irish - Taim i' ngra leat
Italian - Ti amo
Japanese - Aishiteru or Anata ga daisuki desu
Kannada - Naanu ninna preetisuttene
Kapampangan - Kaluguran daka
Kiswahili - Nakupenda
Konkani - Tu magel moga cho
Korean - Sarang Heyo or Nanun tangshinul sarang hamnida
Latin - Te amo
Latvian - Es tevi miilu
Lebanese - Bahibak
Lithuanian - Tave myliu
Luxembourgeois - Ech hun dech gaer
Macedonian - Te Sakam
Malay - Saya cintakan mu / Aku cinta padamu
Malayalam - Njan Ninne Premikunnu
Maltese - Inhobbok
Marathi - Me tula prem karto
Mohawk - Kanbhik
Moroccan - Ana moajaba bik
Nahuatl - Ni mits neki
Navaho - Ayor anosh'ni
Ndebele - Niyakutanda
Norwegian
Bokmaal - Jeg elsker deg
Nyonrsk - Eg elskar deg
Pandacan - Syota na kita!!
Pangasinan - Inaru Taka
Papiamento - Mi ta stimabo
Persian - Doo-set daaram
Pig Latin - Iay ovlay ouyay
Polish - Kocham Ciebie
Portuguese - Eu te amo
Romanian - Te iubesc
Russian - Ya tebya liubliu
Scot Gaelic - Tha gra\dh agam ort
Serbian - Volim te
Setswana - Ke a go rata
Sign Language - ,\,,/ (represents position of fingers when signing 'I Love You')
Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan
Sioux - Techihhila
Slovak - Lu`bim ta
Slovenian - Ljubim te
Spanish - Te quiero / Te amo
Swahili - Ninapenda wewe
Swedish - Jag alskar dig
Swiss-German - Ich lieb Di
Surinam - Mi lobi joe
Tagalog - Mahal kita
Taiwanese - Wa ga ei li
Tahitian - Ua Here Vau Ia Oe
Tamil - Nan unnai kathalikaraen
Telugu - Nenu ninnu premistunnanu
Thai
To female - Phom rak khun
To male - Chan rak khun
Informal - Rak te
Tunisian - Ha eh bak
Turkish - Seni Seviyorum
Ukrainian - Ya tebe kahayu
Urdu - mai aap say pyaar karta hoo
Vietnamese
To female - Anh ye^u em
To male - Em ye^u anh
Welsh - 'Rwy'n dy garu di
Yiddish - Ikh hob dikh
Yoruba - Mo ni fe
Zazi - Ezhele hezdege
Zuni - Tom ho' ichema

Wednesday, November 26, 2008

Pipis Laki-Laki Cerminkan Dirinya...

Lelaki biasa:
Masuk ke toilet, ternyata penuh, keluar lagi dan
kencing di balik pohon.

Lelaki gaul:
Selalu ikut teman²nya ke toilet walaupun ia tidak
ingin buang air kecil.

Lelaki pemalu:
Jika merasa dilihat atau dilirik orang lain, air
kencingnya tidak keluar, tapi pura2 menyiram,
keluar, lalu kembali lagi kemudian.

Lelaki suka melamun:
Membuka rompi, mengeluarkan dasinya, lalu
kencing di celana.

Lelaki efisien:
Meskipun sudah waktunya kencing, tapi ditahan
dulu sampai kebelet buang air besar, baru
kemudian melakukan keduanya dalam satu waktu.

Lelaki pemabuk:
Jempol kiri dipegang dengan tangan kanan, lalu
kencing di celana.

Lelaki palsu:
Kencing di toilet cewek!

Lelaki pelit:
Kalau beol di WC umum ngakunya kencing (biar
bayar murah)

Lelaki malu²in :
Kencing di celana.

Lelaki edan:
Makai celana yang abis dikencingin.

Lelaki sarap:
Pakai celana yang habis dikencingin tapi dicium
dulu kali2 baunya sudah jadi bau duren..

Lelaki kreatif:
Kalau kencing kakinya diangkat satu...

Lelaki irit:
Kagak pernah kencing seumur umur.

Lelaki nekad:
Suka ngencingi bini tetangga.

Lelaki funky:
Kencing di tempat umum.

Lelaki sial :
mau nya kencing air yg keluar batu

Lelaki Enjoying:
Kencing sambil merem-melek

Lelaki Hemat waktu :
Cuma Buka resleting, dikeluarin trus langsung
kencing

Lelaki moody :
biasa pake' pampers ... hehehe ...

Lelaki kurang ajar:
lagi kencing ..eh kentut..pura2 cuek lagi!

Lelaki buta huruf:
di toilet sudah ada tulisan rusak masih di
kencingin juga

Lelaki turunan kucing:
gak bisa liat barang baru, diendus2 trus dikencingin

Lelaki sabar:
nungguin air cebok gak keluar2, manteeng aja di
urinoir

Lelaki hiphop:
kencing sambil kejang2 breakdance

Lelaki pembenci:
sesudah kencing trus ngeludahin kencingnya

Lelaki ramah :
ngajak ngobrol sambil kencing, sampe temennya
gak bisa kencing

Lelaki percaya diri:
sudah kencing, anunya dibawa jalan2 ke wastafel
mo cebok

Lelaki pelupa:
sudah kencing, keluar wc, buru2 balik lagi, krn
masih pgn kencing beberapa tetes lagi

Lelaki dermawan:
kencing gak keluar tapi tetep bayar uang
(sumber : rileks.com)

Monday, November 10, 2008

Mengenal Gairah Seks Pria



Sudah menjadi rahasia umum jika seks adalah salah satu hal yang turut menentukan kebahagiaan pasangan, namun sebenarnya masalah seks sendiri tak perlu muncul jika kita mau belajar dan mengerti pasangan kita, begitu pula sebaliknya.
Kita tahu gaya hidup dan tahapan perubahan usia membawa perubahan pada pria, baik secara fisik, mental, maupun kehidupan seksnya. Nah, untuk menghindari masalah yang mungkin muncul dalam kehidupan seksual Anda, tak ada salahnya mencoba lebih mengenal pria sesuai tahapan usianya.
1. USIA 20-AN
Pada usia ini, bisa dibilang libido pria berada di posisi puncak. Mereka jadi mudah terangsang dan sulit mengendalikan diri. Kondisi fisik yang prima pun, menunjang mereka selalu dalam keadaan 'ready to fight'. Gairah seks yang menggebu, mendorong mereka mencapai puncak kenikmatan dalam waktu singkat.
Masalah muncul jika pasangan merasa 'ketinggalan' bahkan tak jarang merasa kewalahan karena pria dalam masa ini seolah tak mengenal lelah. Sementara mereka yang belum memiliki pasangan hidup, cenderung melakukan onani untuk menyalurkan gairah mereka.
2. USIA 30-AN
Memasuki usia awal 30-an, kehidupan seks pria mengalami perubahan. Meski masih mudah terangsang dan menyukai pengalaman seks sesering mungkin, kadar spontanitas mulai menurun, dalam arti mereka tak menuntut harus terpuaskan saat itu juga.
Dorongan seks pria di usia ini berjalan berjalan beriringan dengan aspek kehidupan lain, misalnya lebih fokus pada karier atau masalah keluarga, yang membuat mereka tak harus fokus pada persoalan seks.
Sayang, perubahan ini kadang dianggap pasangan sebagai sesuatu yang negatif. Nah, jika hal seperti ini yang Anda alami, jangan cepat-cepat berburuk sangka. Itu merupakan perubahan normal dan sama sekali tak berarti pasangan Anda telah kehilangan keperkasaannya atau sudah bosan dengan Anda.
Kendati gemar mencoba teknik baru, kepuasan wanita menjadi bagian penting yang mendapat perhatian pria. Pria sudah mampu mengontrol dan berbagi, kapan saatnya mencari kepuasan diri dan kapan saatnya bersabar menanti Anda. Bisa dibilang pada tahap ini, pria mulai berubah dari seorang yang egois menjadi seorang pria sejati yang mulai memahami kebutuhan wanita.
Meski mulai mengerti dan mengendalikan diri tentang seks, namun pria pada usia ini masih rajin bermasturbasi, meskipun tak sesering usia 20-an. Mungkin sebagian wanita merasa risih dan tersisih dengan kebiasaan ini. Namun cobalah mengerti, alasan mereka berbuat begitu, bisa jadi karena Anda terlalu lelah atau sedang dalam kondisi tidak mood untuk berhubungan.
Perlu diingat, bagi banyak pria, masturbasi merupakan cara yang wajar untuk melepas ketegangan. Kebiasaan tersebut akan menjadi masalah jika dilakukan untuk menghindari kehidupan seksual bersama pasangan.
3. USIA 40-AN
Memasuki usia 40-an mayoritas pria justru lebih berani melakukan hal yang sebelumnya dianggap kolot dan kurang wajar. Bisa jadi mereka justru ingin merasakan berbagai teknik dan pengalaman baru seperti yang kerap mereka dengar dalam pergaulan.
Kondisi ini biasanya bersumber karena krisis paruh baya, di mana pria mulai bertingkah untuk membuktikan dirinya masih perkasa. Kalau suami menuntut hal di luar kebiasaan normal, pahamilah bahwa semua itu dilakukannya untuk mempertahankan keharmonisan hubungan.
Sebagai pasangan, Anda dituntut bersikap bijaksana dan menganggap rendah kemampuan mereka justru akan menciptakan masalah yang sebetulnya tidak Anda inginkan. Akan lebih baik bila Anda ikut belajar dan mengasah kepekaan seksual bersama pasangan.
Di usia ini, pria juga merasa lebih bebas mengutarakan keinginan yang selama ini terpendam. Sayangnya, justru banyak wanita merasa terancam saat suami mereka memperlihatkan perubahan drastis itu. Padahal para ahli berpendapat jika pasangan mengutarakan keinginannya, justru Anda tak perlu khawatir karena itu artinya dia tak akan melakukan teknik baru tadi dengan wanita lain.(http://www.kapanlagi.com/)